Rabu, 09 Mei 2012

Mengatasi Tantangan SDM


Nama   : YUDITHYA AULIA
NIK     : 223411017


Cara Mengatasi Tantangan-Tantangan MSDM

1.                  Perubahan lingkungan bisnis yang cepat
Solusi:
a)      Memonitor secara terus menerus atau secara efektif dan efisien perkembangan dan perubahan lingkungan bisnis dengan melakukan membaca majalah dan kan, mendengarkan siaran radio, televisi, dll mendapatkan informasi-informasi up to date yang diperlukan.

b)      Merespon atau mereaksi secara cepat dalam bentuk fleksibel setiap informasi setelah dianalisis untuk menghasilkan respon yang paling tepat dengan cara mengembangkan , mempertahankan atau menghentikan kegiatan bisnis dan kebijaksanaan SDM  yang  sedang berlangsung.


2.      Globalisasi dari sudut SDM
Solusi:
Pimpinan yg mau mendesentralisasi kekuasaannya dan mendemokratisasikan  strateginya 
dengan melibatkanberbagai orang baik yg ada di dalam maupun di luar organisasinya dalam proses menemukan kiat utkmenghadapi masa depan.
Adalah mereka yang berada didepan perubahan, terus menerus meredifinisi bidang
kegiatannya, menciptakanpasar baru, membuat trobosan baru, menemukan kembalicara-cara berkompetisi, menantang status quo.
3.      Peraturan pemerintah
Solusi:
Stabilitas politik, peraturan pemerintah bidang ketenagakerjaan akan mempengaruhi pengambilan keputusan departemen personalia
Contoh : PHK tidak dapat sewenang-wenang, UU tentang keselamatan kerja, UUyang mengatur hubungan manajerial
Keterlibatan pemerintah dalam hubungan manajerial berupaya untuk memelihara kepentingan masyarakat

4.      Kurangnya tenaga kerja
Solusi:
a.       Mempekerjakan Karyawan Kontrak
b.      Outsorcing, dimana karyawan kontrak dipekerjakan khusus menangani pekerjaan tunggal, dalam kasus lain, perusahaan dapat memanfaatkan jasa organisasi/perusahaan lain untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam perusahaan
Sumber: pksm.mercubuana.ac.id/new/.../files.../99023-8-137636269838.doc

5.      Keanekaragaman tenaga kerja
Solusi:
Strategi Manajemen SDM harus diairahkan pada kemampuan memperoleh tipe pekerja yang mamp menyesuaikan diri dan budaya seluruh kegiatan bisnis perusahaannya, dan bukan sebaliknya. Perusahaan tidak mungkin menyesuaikan budayanya dan budaya setiap pekerja, meskipun tidak berarti mengabaikan.
Untuk itu perusahaan harus berusaha menciptakan dan membudayakan bisnisnya dan budaya lingkungan sekitarnya. Sedangkan para pekerja harus berusaha menyesuaikan diri dengan budaya yang paling serasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar